Dinkes Matra temukan Depot Air Minum Tak Berizin.

Mamuju Utara, Sulbar74 Dilihat

2enam.com, Mamuju Utara, Berdasarkan Surat Perintah ke Polisian Resort Matra Nomor: Sprin/987/XI/2016 yang menindaklanjuti MOU antara Kapolri dengan kepala Badan BPOM RI, Dinas Kesehatan Matra bersama tim dari Polres Matra mengadakan Razia Obat,Makanan,Minuman dan Kosmetik, Kamis 24 November.

razia dilancarkan di tiga titik pasar dan menyisir beberapa pertokoan di mamuju utara.

Kadis Kesehatan Matra dr.Alief Satria mengatakan bahwa razia yang dilakukan oleh Dinkes Matra bersama Tim ke Polisian Resort Matra menemukan banyaknya obat dan makanan yang sudah ekspayer dan tak lagi layak konsumsi.

img-20161124-wa0025

“Banyak sekali ditemukan bahan-bahan yang sangat berbahaya seperti merkuri,kosmetik, kemudian makanan yang ekspayer dan obat yang masuk kategori daftar G” Ujar Kadis Kesehatan Matra Alief Satria.

Razia tersebut diadakan di tiga tempat yang berbeda di dua Kecamatan oleh tim Dinkes Matra Bidan Farmasi yakni Fitriani,Nurfian,Irma,Zaenal,Herawati,A. Eva Sawanti dan A. Mar’atul Muthmainnah bersama tim Polres Matra yang dipimpin oleh Kasat Reskrim AKP. Bob Ilham H. Harahap, Kasat Resnarkoba AKP. Nurtan Sony Prayogi dan Kanit IDIT II Tipikor Sat Reskrim IPDA. I Gede Agus Ardiyasa, yakni Kelurahan Martajaya, Kel. Pasangkayu dan Sejumlah kios, Apotik dan Depot Air minum di Kec. Pedongga.

Namun yang sangat disayangkan dalam razia tersebut di temukan adanya Depot Air Minum yang tak memiliki Izin dan notabene menjadi konsumsi sehari-hari oleh sebagian masyarakat tapi tidak mempunyai standar layak berdasarkan hasil uji laboratorium.

“Itu akan menjadi salah satu tupoksi untuk diperiksa, bagaiman proses terbitnya perizinan air galon kemudian pemeriksaan rutin di laboratorium kesehatan standar layak sebagai air minum atau tidak itu kita juga melihat kelengkapan pemeriksaan laboratoriumnya dan ternyata dilapangan banyak juga ditemukan perusahaan air galon yang tak memiliki Izin” lanjut Alief.

Dia menambahkan, semua barang yang ekplayer tersebut langsung disita oleh kepolisian dan untuk mengantisipasi peredaran obat dan makanan yang tak lagi layak konsumsi, kedepannya akan diadakan pemeriksaan secara rutin.(IHM*)

Komentar