2enam.com, Mamuju Tengah,Dalam 2 hari terakhir masyarakat kabupaten mamuju tengah mengeluhkan pelayanan listrik oleh pihak PLN. Pasalnya listrik padam sebanyak 7 kali sehari (24 jam). aktivitas masyarakat dan pemerintahan seperti pelayanan publik perkantoran di mateng terganggu.
Pemadaman terjadi pada tanggal 21-22 november 2016. Pada senin malam sekira pukul 22.00 wita, listrik padam, sekitar enam jam kemudian listrik kembali menyala pada hari selasa subuh sekira pukul 03.30 wita. Tidak berselang lama pada pukul 8.30 wita pagi haru listrik kembali padam dan pada pukul 9.30 wita listrik kembali menyala. Hanya berselang sekira 3 jam, pada pukul 12.45 wita listrik padam kembali dan pada sekitar pukul 14.30 wita listrik kembali menyala. Hanya bertahan dua jam lebih, pada pukul 17.15 wita listrik padam lagi hingga larut malam.
Pemadaman listrik yang dilakukan oleh pihak PLN berdampak keseluruh wilayah mateng. warga topoyo udin mengaku kecewa terhadap pelayanan listrik oleh PLN. Sebab tarif atau pembayaran tagihan listrik tidak berbanding lurus. Tarif tagihan listrik setiap tahunnya mengalami kenaikan sementara pelayanan listrik oleh pihak PLN belum maksimal khususnya di kabupaten mamuju tengah.
Biasanya jika ada pemadaman secara bergilir atau gangguan listrik terlebih dahulu pihak PLN menyampaikannya ke masyarakat, melalui media. tapi dalam 2 hari ini tidak ada pemberitahuan sama sekali dari pihak PLN, jika akan ada pemadam listrik dan hingga kini tidak diketahui penyebab listrik padam hingga 7 kali dalam sehari. “ungkap warga topoyo udin”.
Selain itu, akibat pemadaman listrik oleh PLN juga merugikan sebagian masyarakat. Omzet bisnis seperti usaha fotocopy menurun akibat listrik yang kerap padam.
Kami masyarakat mateng berharap kepada pemerintah dan pihak PLN agar memaksimalkan pelayanan PLN di mamuju tengah, sebab listrik merupakan kebutuhan pokok masyarakat saat ini dalam beraktivitas.”tutup udin”.(IHM*)
Komentar