2enam.com, Mamuju Utara, Sudah hampir sebulan, kasus teror wartawan kontributor MNC TV Matra, Joni Banne Tonapa ditangani oleh pihak Polres Matra. Namun hingga saat ini belum ada progres yang berarti dari penanganan kasus tersebut.
Korban teror, mengatakan bahwa beberapa waktu yang lalu ia mendapat penyampaian dari pihak penyidik mengenai penanganan kasusnya tersebut. Menurut penyidik, bahwa pihaknya kesulitan mengungkap pelaku teror itu karena minimnya saksi yang melihat langsung pelaku di tempat kejadian.
Kata Joni, pihak kepolisian telah memeriksa empat orang saksi dan rekaman cctv milik beberapa toko yang berdekatan dengan kediamannya, namun tetap saja pihak kepolisian tidak menemukan titik terang mengenai siapa pelaku teror tersebut.
Joni sendiri mengharapkan kepolisian bisa segera mengungkap kasus yang menimpanya tersebut agar, kejadian serupa tidak lagi menimpa awak media lainnya saat menjalankan tugas-tugas jurnalistik.
” Saya mauanya kasus ini tuntas supaya diketahui apa motif dibalik teror pelemparan mobil saya. Saya percayakan penuh kepada pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini, karena ini bukan hanya menyangkut saya tapi juga teman-teman wartawan lain saat melakukan peliputan” Ujar Joni, Jumat 18/11/2016
Sementara itu, kontributor TVRI Matra Irham Hambali Mansyur, mengharapkan pihak kepolisian bisa segera menuntaskan kasus tersebut. Ia percaya pihak kepolisian memiliki berbagai macam teknik dan cara yang bisa digunakan untuk mengungkap pelaku teror itu.
” Saya berharap bisa secepatnya kasus ini diungkap, agar bisa memberi efek jera. Kalau tidak diungkap saya khawatir pelaku akan semakin merasa tidak bisa disentuh, dan leluasa mengulangi aksinya. Dampaknya saya dan teman-teman wartawan lainnya pasti merasa was-was juga dalam melakukan peliputan” ujar Irham.
Sementara itu, hingga petang kemarin pihak polres Matra belum bisa dikonfirmasi mengenai kasus ini.(IHM*)
Komentar