2enam.com, Mamuju, -Konsolidasi politik pasangan Suhardi Duka (SDK)-Kalma
Katta terus berlanjut. Keduanya pun berkampanye di Kabupaten Mamuju
Utara (Matra), Kamis (17/11).
Ribuan massa tampak menyemut di lapangan Kecamatan Bambalamotu; tempat
pelaksanaan kampanye. Rangkaian kegiatan kampanye Pasangan Calon Nomor urut 1 itu pun dimulai dengan penampilan artis dangdut kenamaan
Nurdin’KDI’, serta dua artis dangdur lepasa d’Academy lainnya.
Antusiasme ribuan masyarakat kian membuncah tatkala orasi politik
secara bergantian dibawakan oleh SDK, Kalma, Ketua DPC Demokrat Polman, Syamsul Samad, dan Sekretaris DPW PKS Sulawesi Barat, Hajrul Malik.
Juga hadir pada gelaran kampanye SDK-Kalma di Matra hari itu Ketua DPC
Hanura Matra, H.M. Saal, Ketua DPC Demokrat Matra, Musawir Az Isham,
Ketua Tim kampanye SDK-Kalma, Suraidah Suhardi, serta sejumlah Anggota DPRD baik di level Provinsi maupun yang datang dari Matra.
“Saya memang lebih muda dari Pak Kalma. Tapi Pak Kalma jauh lebih
berpengalaman dari saya. Saya lebih senang berlari kencang, nanti Pak Kalma yang menasehati saya. Itu artinya, kami berdua adalah pasangan yang komplit untuk memimpin pemerintahan di Pilkada nanti. Kita kuat, kita akan jadi pemenang,” kata SDK.
Dalam orasinya, Bupati Mamuju dua periode itu lagi-lagi menyinggung
beberapa program prioritasnya. Apa itu ?. Diantaranya, pemberian seragam sekolah gratis bagi anak didik usia SMA sederajat, pemenuhan jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat dengan pembagian kartu BPJS, serta anggaran infrastruktur Rp. 100 Milyar per Tahun untuk tiap Kabupaten.
“Sebenarnya, ada banyak anggaran di pemerintah Provinsi. Olehnya itu,
akan lebih baik, akan lebih bermanfaat jika anggaran itu kita kembalikan kepada rakyat, kita bagikan ke masyarakat lewat beberapa
program yang pro kepada masyarakat,” sambungnya.
Khusus di Mamuju Utara, Ketua DPD Demokrat Sulawesi Barat itu berharap, semua perbedaan yang masih tersisa pasca pelaksanaan Pemilukada 2015 silam, hendaknya diretas. Ia meminta, semua elemen masyarakat yang mendiami ujung utara Provinsi Sulawesi Barat itu untuk kembali menyatukan kekuatan untuk mendukung pencalonannya bersama Kalma Katta di Pemilukada Februari Tahun depan.
“Di Matra ini kita akan menempatkan pemerintahan di posisi tengah. Di sini kan ada banyak perusahaan sawit, sekalgus ada banyak petani sawit. Kita akan hadir di tengah-tengah. Bagaimana agar perusahaan tidak gulung tikar, sekaligus petani juga bisa meningkatkan
kesejahteraannya,” cetus SDK di hadapan ribuan massa.
Kalma, saat membawakan orasi politinya menyebut, peluang menang bagi dirinya dan juga SDK di Pemilukada mendatang sangatlah besar. Dukungan penuh dari 3 Bupati yang ada di Sulawesi Barat ini adalah jaminan kekuatan politik besar yang berada di balik suksesinya bersama SDK di momentum lima tahunan tersebut.
“Ada kekuatan dari 3 Kepala Daerah di balik pencalonan kami. Semuanya
adalah usungan Demokrat di Pilkada 2015 yang lalu. Mereka adalah Bupati Mateng, Mamuju, dan Majene. Ini bukti betapa kami mendapat dukungan yang kuat dari sekaligus menegaskan komitmen kami untuk menciptakan sinergitas pemerintahan Provinsi dan Kabupaten,” jelas Kalma.
“Saya hanya menitip pesan, mari kita menjaga soliditas dan kebersamaan
untuk memperjuangkan kemenangan SDK-Kalma sampai hari H Pilkada nanti.
Saya yakin, Matra ini kita yang akan menang,” tutup Kalma Katta.
Di tempat yang sama, Syamsul Samad menyebut, momentum Pemilukada
adalah waktu yang tepat untuk memilih pemimpin yang berkualitas dan
memiliki komitmen untuk membawa perubahan positif ke tengah-tengah
masyarakat. Menurutnya, kriteria itu ada pada pasangan SDK-Kalma.
“Ada tiga Pasangan Calon yang ikut ambil bagian di Pilkada nanti. Kita
sepakat, bahwa ketiganya orang baik dan memiliki niat yang baik pula untuk membangun daerah. Tapi saya tegaskan, memimpin pemerintahan di Provinsi, tidak cukup jika hanya dengan bermodalkan baik saja. SDK-Kalma sudah cukup teruji. Keduanya sama-sama dua periode memimpin pemerintahan di Mamuju dan Majene. Itu bukti bahwa Pak SDK dan Pak
Kalma mampu membawa peribahan positif di tengah-tengah masyarakat,”
kata Syamsul dengan nada tinggi.
Syamsul menambahkan, besarnya dukungan lembaga legislatif untuk duet
SDK-Kalma juga jadi jaminan akan terciptanya koordinasi yang baik
antara eksekutif dengan legislatif. Menurutnya, lembaga legislatif
akan memberi dukungannya pada setiap program pro rakyat yang dibuat
oleh jajaran eksekutif jika di Pemilukada nanti SDK-Kalma keluar sebagai pemenang.
“Memimpin pemerintahan itu harus mendapat dukungan dari jajaran
legislatif. SDK-Kalma dapat saya tegaskan memiliki dukungan yang cukup
besar di DPRD Provinsi. Jadi kalau ada pembahasan anggaran misalnya,saya kira akan tidak sulit jika kita mampu memenangkan Pak SDK dan Pak Kalma di Pilkada nanti,” tutup Syamsul Samad, pria yang juga Ketua Komisi I DPRD Sulawesi Barat itu. (MH*)
Komentar