2enam.com, Mamuju, Dua hari menjelang launching kegiatan Gerakan Kembali Bersekolah, Pemerintah Kabupaten Mamuju melakukan rapat koordinasi pemantapan di ruang kerja Bupati Mamuju, Kamis 17 November 2016. Dalam rapat tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Hj. Murniani memastikan, kegiatan launching GKB akan dilangsungkan di anjungan pantai manakarra, jl. Yosudarso Mamuju pada hari Sabtu, tanggal 19 November mendatang tepatnya pukul 09.00 Wita.
Pada kesempatannya, Murniani menyampaikan, data anak yang akan dikembalikan kesekolah adalah 3.376 anak dari semua jenjang pendidikan, diantaranya 2008 anak dari jenjang Sekolah Dasar (SD), 945 anak di tingkat SMP dan 423 anak pada jenjang SMA. Data tersebut berdasarkan SK Bupati No. 188.45/584/KPTS/X/2016 tanggal 18 Oktober 2016.
Terkait jumlah anak sebanyak 3.376 tersebut, Pemerintah Kabupaten Mamuju mendaftarkan launching GKB pada Museum Rekor Dinia- Indonesia (Muri). Murniani menyebut, pihak Muri juga akan hadir pada kegiatan launching dua hari mendatang.
“Persiapan rekor muri ini kita sudah berkomunikasi dengan pihak muri. Kami juga telah mengirimkan data anak ini dan kemudian kita juga sudah banyak berkomunikasi apakah sudah pernah ada program seperti ini, nah kemarin kami cek dipusat, di kementrian pendidikan dan kebudayaan, sampai sekarang belum ada daerah yang melaksanakan gerakan seperti ini, kemungkinan besar baru mamuju ini yang mengembalikan anak kesekolah dengan jumlah tiga ribu lebih, itu yang kami koordinasikan ke muri.” Urainya.
Program GKB mendapat respon dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendigbud) Republik Indonesia. Yang mana dalam hal ini, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendigbud dijadwalkan akan hadir pada launching program GKB.
Bupati Mamuju, H. Habsi Wahid berharap kehadiran Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah dapat memberi pengaruh pada proses pembangunan pendidikan di Kabupaten Mamuju.
“Kita berharap bapak Dirjen itu bisa memberikan pandangan-pandangan bagaimana di dalam proses pembangunan kependidikan kita di negara ini, sehingga guru-guru juga punya kesiapan untuk melaksanakan program nasional yang tersinkronisasi dengan program-program yang ada di Kabupaten” harap Habsi Wahid.
Pihak kepolisian yang juga bekerjasama dengan Pemkab Mamuju dalam menyukseskan GKB, turut hadir pada rapat persiapan. Perwakilan Kapolres Mamuju menyampaikan, pihaknya telah mempersiapkan personil babinkamtibmas di setiap kecamatan untuk menjemput anak dari rumah masing-masing kemudian diantar ke Kantor Cabang Diknas, lalu akan dikawal ke Mamuju untuk menghadiri kegiatan launching GKB tersebut. (Hms- DHL*)
Komentar