Ombudsman Minta Unsulbar dan Kemenristek Dikti Serius 

Mamuju, Sulbar46 Dilihat

2enam.com, Mamuju, Jadwal mediasi tahap kedua, yang rencananya akan dilaksanakan Selasa, (14/11/16). Mempertemukan pihak Universitas Negeri Sulawesi Barat, dengan Perwakilan Mahasiswa Unsulbar dan pihak Kementrian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi, terpaksa harus ditunda lantaran pihak Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan Rektor Universitas Negeri Sulawesi Barat, berhalangan hadir.

Mediasi tahap kedua ini, akan membahas petunjuk teknis penyelesain polemik antara mahasiswa dan pihak Unsulbar, berdasarkan kesepakatan mediasi tahap pertama, dengan  menghadirkan pihak Kemenristek Dikti sebagai pihak terkait.
Kepala perwakilan Ombudsman Sulbar, Lukman Umar, mengatakan pertemuan ini untuk mencari solusi berdasarkan  aturan perundang-undangan yang ada, makanya kita hadirkan pihak kemenristek dikti dan rektor unsulbar, tidak bisa diwakilkan karena pembahasan ini, terkait masalah subtansi, yang membutuhkan kehadiran penentu kebijakan.
 “Dalam pertemuan ini, akan merumuskan solusi sebagai jalan keluar untuk menyelamatkan ratusan mahasiwa unsulbar yang masih terkatung-katung hingga saat ini, sehingga kami meminta keseriusan Rektor Unsulbar dan pihak Kemenristek Dikti, sebab ini bukan persoalan sepele. para mahasiswa ini adalah anak rakyat sulawesi barat  yang harus mendapat perhatian serius, sehingga kami juga meminta peran pemerintah dalam penyelesaian kasus ini, khsusunya kepada gubernur sulawesi barat, bagian yang tidak terpisahkan dari penegrian universitas sulawesi barat” Terang Lukman dikantornya (15/11/16)
Sebagai upaya tindaklanjut pihak ombudsman sulbar akan segera berkoordinasi dengan pihak Unsulbar dan Kemenristek Dikti, sebelum menetapkan jadwal. Dengan harapan kejadian serupa tidak terulang kembali, para pihak telah bersepakat untuk hadir, namun satu hari jelang pelaksaan mediasi terpaksa harus dibatalkan dengan alasan adanya kegiatan lain.
“Langkah selanjutnya, kami akan melakukan koordinasi dulu sebelum menetapkan waktu, dan kami berharap para pihak bisa konsisten dengan waktu yang telah disepakati, sebab kasian adik-adik mahasiswa dari majene ke mamuju, bahkan kami juga sudah siapkan hotel tempat mediasi dengan segala persiapannya, tiba-tiba mediasi dibatalkan,” Kesal Fajar Shidiq Asisten Ombudsman Sulbar (Humas OS)

Komentar