Kendala Masyarakat Bonehau Disampaikan di Saka Bakti HI

Mamuju, Sulbar63 Dilihat

2enam.com, Mamuju, Kecamatan Bonehau, merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Mamuju yang secara geografis tepat berada di daerah pegunungan Timur Mamuju, dengan menempuh perjalanan melalui medan yang cukup berat akhirnya TIM Saka Bakti HI (safari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Habsi-Irwan) yang kali ini dipimpin oleh Wakil Bupati Mamuju, telah menyambangi kecamatan yang dipimpin oleh Alexander Pattola.

Kecamatan Bonehau adalah kecamatan ke empat yang mendapat giliran sebagai lokasi pelaksanaan program Saka Bakti HI. Program ini tidak lain untuk mendekatkan antara Pemerintah dengan masyarakat, selain itu juga memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat.

Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Bonehau, Jumat (5/11/16), Berbagai rangkaian acara juga telah dilaksanakan mulai dari senam pagi, pemberian seragam sekolah kepada siswa-siswi SD dan SMP secara simbolis, pemberian doorprize oleh BPJS Mamuju, pelayanan kemasyarakatan serta Dialog antara Pemkab dengan Kepala desa mengenai hal-hal permasalahan masyarakat, yang di tangggapi langsung oleh SKPD yang bersangkutan.

Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati mamuju, H. Irwan SP Pababari, telah mendapat antusias dari warga terbukti dengan banyaknya warga yang hadir pada acara dialog tersebut. Dalam dialog tersebut irwan berharap kepala desa untuk menyampaikan permasalahan yang ada di masyarakat desa masing-masing.

“Dari 9 desa yang telah disampaiakan persoalannya melalui Asisten Tiga Bidang Administrasi Muhammad Syahrir, alhamdulillah sudah kita dengarkan sama-sama, dan untuk lebih interaktif saya mnginginkan penjelasan langsung dari Kepala Desa, apa-apa saja yang di usulkan ke Camat dan ini juga langsung di jawab SKPD yang Bersangkutan”. Ungkap Irwan

Lebih lanjut Irwan mengatakan terkait masalah pertanian khususnya penanaman padi saya meminta kepada masyarakat Bonehau Kalumpang, agar jangan terlalu dikonsentrasikan pada padi sawah.

“kalau memang ada potensi untuk padi ladang itu juga bisa dikembangkan, karena melihat anggaran yang dibutuhkan untuk memulai dan melihat potensi-potensi yang sudah ada dari sekarang, kemudian itu adalah kebiasaan dari nenek moyang kita turun-temurun, yang hari ini juga sudah hampir hilang tergerus oleh kondisi sekarang”. Harapnya

Ia juga menambahkan dan hah-hal lain yang dimiliki padi ladang itu tidak dimiliki padi sawah, serta potensi-potensi padi ladang itu jangan sampai di hilangkan dan akhirnya padi sawah yang di masukkan. Imbuhnya

Ditempat yang sama Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Mamuju, Muh. Daud yahya menyampaikan terkait masalah masyarakat yang belum memiliki Kartu BPJS dan pajak.

“Mengenai kartu BPJS saya meminta kepada Kepala Desa untuk memberikan data dari seluruh warga desanya kepada kami beserta dengan status ekonominya, sehingga kita bisa melihat mana warga yang sudah sejahtra dan mana yg belum, karena tidak semua masyarakat kita tanggung BPJS-nya, karena selain BPJS yang disubsidi pemerintah juga ada BPJS jalur mandiri”. Jelasnya.

Lebih lanjut juga menambahkan terkait masalah objek pajak, Insyaallah kemarin Wakil Bupati Mamuju sudah turun di beberapa Kecamatan, dan akan turun juga di Kecamatan ini, sehingga dari kunjungan Wakil Bupati nanti kita akan tindak lanjuti dengan tim untuk turun di Desa/Kelurahan , untuk melihat objek pajak dan kita akan mengklarifikasinya. (HMS-Sy*)

Komentar