2enam.com, Sulbar, Direktur Eksekutif PT Indeks Politica Indonesia (PT IPI) Suwandi Idris Amir, manilai perlu kerja keras, kerja cerdas, dengan kreatifitas diatas rata-rata bagi ketiga pasangan cagub dan cawagub dipilgub sulbar, sebab peta dukungan masyarakat sulbar terlihat cukup merata.
Menurut Suwadi, ketiga pasangan punya pesona masing-masing, punya basis yang ril, punya kartu AS masing-masing, Pasangan No Urut 1. SDK – Kk didukung empat bupati, didukung partai pemenang pemilu yaitu Demokrat, dan juga didukung Hanura serta PKS, serta SDK dikenal sosok petarung dengan SDM mumpuni, Kos Politik Siap
Sedangkan pasangan no urut 2, JSM – Hamas, Yang memiliki pemilih cukup bagus di polman, majene, dan matra mengandalkan partai golkar.partai kaya pengalaman, selain itu sosok JSM yang dikenal tokoh religius dan bersih.memiliki pendukung fanatik tidak kurang dari 12 hingga 15 persen di sulbar.ditambah sosok Hamas sebagai wakil JSM. yang dikenal pengusaha sukses dari kalimantan.tentu sangat siap kos politiknya dalam menopang kerja-kerja politiknya dipilgub sulbar
Pasangan no urut 3,ABM – Enny selain keduanya dikenal tokoh politik yang berpengaruh disulbar, juga mengandalkan mesin partai pengusung yang besar seperti Gerindra, PAN, Pdip, PPP, PKB, Nasdem, PKPI,.kekuatan penopan lainnya adalah dukungan full gubernur Anwar Adnan Saleh serta dua bupati yaitu bupati polman dan matra.menjadi sumber kekuatan padangan no urut 3 tersebut
Namun Manurut Suwadi, ketiga pasangan tersebut butuh kerja keras, kerja cerdas, dan butuh kos politik untuk bisa saling mengalahkan, sebab ada tiga faktor yang mereka hadapi di pilgub sulbar.
Pertama. karakter pemilih di sulbar terbagi pada dua kategori, pertama ada yang tergolong fanatik dan juga ada yang tergolong pragmatis
Kedua.walau cuma enam kabupaten.namun memiliki medan yang cukup sulit untuk memobilisasi massa
Ketiga.SDM dan Pengaruh media sosial masih tergolong rendah membuat akses informasi lambat.sehingga perlu kreatifitas untuk bisa sampai pesan pesan politik para pasangan calon.dan tentu butuh kos politik yang cukup tinggi untuk mengatasi ketiga problem tersebut
Untuk itu mesin partai politik pengusung, peran relawan, dan tim sukses sangat sentral dan tentu harus ditopan kos politik ril.selain itu medan yang sulit membuat rawan money politik atau jenis kecurangan lainnya.maka dari itu peran ahli strategi dalam mengadvise kandidat, tim sukses, relawan dan lain-lainya sangat sentral.(*)
Komentar