2enam.com, Mamuju, Bawaslu Sulbar akan merekrut 2758 Pengawas TPS dan 648
Pengawas Pemantau lapangan didesa pada bulan januari 2016 namun terlebih dahulu pada bulan desember 2016 akan dilakukan pembukaan pendaftaran, di panitia pengawas kecamatan Panwascam masing masing kabupaten
“masyarakat bisa terlibat sepanjang orang tersebut tidak berpartai dan bukan tim dari pasangan calon dan setiap TPS nantinya akan ditempatkan satu pengawas TPS dan tugasnya adalah mengawal logistik” Ujar Busran Riandy saat menjadi nara sumber dialog pemuda dalam memgawal pilkada Sulbar yang diprakarsai oleh IJS Ikatan Jurnalis Mamuju bekerjasama DPD KNPI Mamuju disalah satu cafee di mamuju Minggu 29/10/2016
Dikatakan dengan masa kerja 1 bulan diantaranya 23 hari menjelang pemungutan suara dan 7 hari setelah perhitungan suara terutama mengawal proses pemilihan suara di tingkat desa dan tps terutama pada saat pendistrubusian logistik ke tps
“itu dikawal, memastikan apakah tps ini siap melaksanakan pemilihan kemudian dia akan berkoordinasi dengan ketua kpps setempat terkait dengan undangan pemilih apakah undangan ataub pemberitahuan wajib pilih itu sudah sampai ke Masyrakat” ungkap Busran
Selanjutnya pada hari H pelaksanaan pemungutan petugas pengawas pemamtau tps akan mengambil gambar, meliput dan mengirim sebanyak 3 kali kedalam you tube dengan memakai 4 server yang akan disediakan Bawaslu Sulbar
“tugas dari pengawas pemantau tps adalah memantau persiapan pelaksanaan pemungutan , proses penghitungan suara dan proses rekap terutama C1 Plano” kata Busran
Dikatakan selama ini yang menjadi permaslahan terutama C2 plano dengan berita acara c1 berbeda sehingga kawan kawan di tps nantinya lansung upload C2 plano
“Jadi kita sudah dapat C2 Plano sebelum dilaporkan ke PPK jadi kalau ada konflik lebih mudah terdeteksi siapa siapa aggota ppsnya” tegas Busran (*)
Komentar