Di Bandung, Bupati Mamuju Tekankan SKPD Buat Inovasi Pelayanan

Mamuju49 Dilihat

2enam.com, Usai penandatanganan nota kesepakatan pada pembukaan acara Forum Nasional Replikasi Inovasi Pelayanan Publik 2016 bertempat  di Gedung Pusat Dakwah Islam (Pusdai) JL. Diponegoro No 63 Bandung – Jawa Barat,  Bupati Mamuju Drs. H. Habsi Wahid, MM menekankan kepada seluruh SKPD pemberi pelayanan publik khususnya yang mengikuti forum nasional ini dapat membuat inovasi pelayanan masing – masing SKPD, Ujarnya.

Forum replikasi yang berlangsung dua hari, Rabu – Kamis (26-27) Oktober 2016 merupakan ajang untuk percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik, tercatat ada 42 inovator dari berbagai instansi dan daerah yang hadir untuk mempersentasikan program inovasinya, tak ketinggalan 57 kabupaten/ Kota se Indonesia termasuk Kabupaten Mamuju, Menteri  Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (PANRB) Asman Abnu, Deputi Pelayanan Publik Kemenpan RB, SKPD yang terkait pelayanan publik turut menghadiri kegiatan tersebut.

Menteri  Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (PANRB) Asman Abnu mengharapkan seluruh Kabupaten/ Kota yang hadir dapat melakukan replikasi dari seluruh inovasi pelayanan publik yang sudah berjalan dan dapat di sesuaikan dengan kondisi Daerah masing –  masing.

Olehnya itu melalui penandatangan MoU (memorandum of understanding) sebagai salah satu kesepakatan dengan kabupaten/Kota untuk meningkatkan kualitas pelayanan pubik melalui replikasi inovasi pelayanan publik, Tegasnya.

Selain itu, Walikota Bandung Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa sebagai aparatur kita harus meningkatkan kualitas pelayanan dengan memberikan kemudahandan berfikir dalam posisi sebagai penerima layanan, sehingga dapat memahami bahwa penerima layanan membutuhkan layanan yang cepat, tepat, transparan dan pasti, katanya.

Sekedar diketahui sebanyak 59 Daerah melakukan penandatanganan Mou dan acara tersebut juga berlansung pameran pemenang lomba inovasi pelayanan publik, diskusi panel masing – masing bidang inovasi pelayanan publik dan replikasi inovasi / Coaching klinik. (HMS. LSDH)

 

Komentar