2enam.com, Mamuju, Melalui kegiatan seminar dan lokakarya “Potensi Pengembangan Rotan Di Kabupaten Mamuju” oleh konsorsium PSDABM-M. Konsorsium PSDABM-M merupakan kumpulan beberapa NGO yang melaksankan kegiatan pengelolaan sumberdaya alam berbasis masyarakat yang di danai oleh Millenium Challenge Account – Indonesia (MCA – Indonesia) yang dilaksanakan Senin, 24 Oktober 2016 di Ruang pola lantai III Kantor Bupati Mamuju. Wakil Bupati Mamuju H. Irwan SP Pababari, SH.,MTP yang membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan MCA dapat berlanjut dan terus ada di Sulawesi Barat khusunya di kabupaten Mamuju.
Berkat kehadiran MCA- Indonesia ini sangat membantu Pemerintah Daerah “saya berterimakasih kepada semua pihak baik itu LSM dan anggota konsorsium yang sudah menjadi semangat bagi kami untuk masyarakat di Kab. Mamuju untuk selalu memberikan pencerahan dan jalan keluar dari besarnya tantangan kehidupan serta memberikan solusi yang nyata melalui berbagai tahapan, pembibitan dan home industridan selanjutnya bisa membuat skala industri yang lebih besar”. Katanya
Mudah – mudahan ini bukan hanya sekedar sebuah program yang sangat singkat tetapi betul – betul berkelanjutan sebab pemerintah dan masyarakat masih membutuhkan dampingan, daran dari MCA untuk terus memberikan pencerahan bagaimana meningkatkan kembali potensi yang ada semoga dengan berlanjutnya seminar ini akan ada juga diskusi apa yang akan di lakukan jika teman – teman dari pihak MCA – ndonesia sudah tidak ada tetapi semua dapat terlaksana dan terwujud nantinya, Tambahnya.
Usai sambutanya H. Irwan Pababari juga menyerahkan Rotan kepada kepala Desa Hinua, Desa Bonehau dan Desa Tamalea di dampingi oleh Penanggung jawab program konsorsium PSDABM-M/perkumpulan inisiatif Donny Setiawan, DRM-MCA indonesia Kabupaten mamuju Nurlina Latif.
Penanggung jawab program konsorsium PSDABM-M/perkumpulan inisiatif Donny Setiawan juga berharap semua bisa memanfaatkan acara ini untuk menggali lebih banyak infoemasi selain Konsorsium tetapi juga terkait menyingkonisasikan apa yang dilakukan kebijakan di tingkat Daerah dan Desa. Kedepan apa yang dilakuakan sekarang bisa teradaptasi didalam kebijakan Pemerintah sehingga dapatb selaras dengan kebijakan Pemerintah, Pungkasnya.
Sekedar diketahui beberapa lembaga juga terlibat seperti Perkumpulan Insiatif, Bandung – Jawa Barat, Tim layanan kehutanan masyarakat (TLKM) Makassar – Sulawesi Selatan, Sande’ Institute, Mamuju – Sulawesi Barat dan Serikat Perempuan Bonehau (SPB) Mamuju acara tersebut juga dihadiri oleh Jajaran SKPD, LSM, Perwakilan MCA – Indonesia –Sulbar, Camat Bonehau, Para Kepala Desa Kec. Bonehau, Perwakilan Polres Mamuju, Perwakilan Dandim 1418 Mamuju, dan Perwakilan Yayasan BaKTI. (HMS. LSDH)
Komentar