H4 Minta Golkar Mamuju Antisipasi Kecurangan Sistematis

Mamuju, Politik, Sulbar48 Dilihat

2enam.com, Mamuju, Sekretaris Partai Golkar Sulbar Hamzah Hapati Hasan meminta agar seluruh elemen Golkar di Mamuju mengantisipasi kecurangan sistematis yang acapkali terjadi pada momen-momen politik di Kabupaten Mamuju.

Hal ini dikatakan Hamzah saat melakukan rapat konsolidasi dengan jajaran pengurus Golkar Mamuju di Sekretariat Golkar Mamuju, Senin 24 Oktober.

Pasalnya, hal ini sudah menjadi pengalaman yang kerap kali terjadi di Mamuju sebagaimana yang sering dialami oleh kader-kader Golkar.
Sejumlah pengurus Golkar angkat bicara kecurangan sistematis berdasarkan pengalaman mereka di lapangan selama ini.

“Saya pernah terlibat jadi PPK dan PPS di Kecamatan Tapalang dan kami memang diarahkan untuk curang. Ini fakta yang terjadi saat pemilu maupun pilkada,” ungkap Pimpinan Golkar Tapalang, Kamaruddin Caraka.

Pengurus Golkar Mamuju Soraya mengemukakan, berdasarkan pengalamannya saat menjadi caleg, kecurangan sistematis di Mamuju melibatkan birokrasi. Biasanya terjadi intimidasi atau intervensi sistematis terhadap unsur birokrasi mulai dari yang punya jabatan hingga yang belum terangkat menjadi PNS atau tenaga honorer.
Pengurus Golkar Mamuju lainnya Hartono yang juga anggota DPRD Mamuju lainnya menambahkan, sudah jadi rahasia umum di Mamuju jika para pegawai pemerintah utamanya tenaga honorer dijadikan obyek intimidasi dan intervensi untuk mencapai tujuan dalam momen politik.

“Kasihan para tenaga honorer mereka selalu diancam dan diintimidasi. Pengalaman kami di DPRD juga ada laporan warga bantuannya tertahan jika terindikasi tidak mendukung calon tertentu. Makanya, menurut saya kita perlu membentuk tim advokasi,” kata Hartono.

Makanya, berdasarkan pengalaman yang terjadi dan ditambah laporan-laporan yang masuk tentang adanya kecurangan sistematis di seluruh wilayah Mamuju, perlu direncanakan langkah-langkah sistematis pula untuk mengantisipasinya.

“Yang jelas semua masukan dari hasil rapat konsolidasi kita ini akan ramu dan rumuskan langkah-langkah apa yang perlu dilakukan untuk mengamankan partai kita demi kejayaan partai kita, termasuk untuk memenangkan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung oleh Partai Golkar. Inilah gunanya kita melakukan konsolidasi untuk mengetahui seperti apa kondisi kepengurusan di tingkat kabupaten. Masukan-masukan dari teman-teman pengurus mulai tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten akan kita tampung dan dicarikan solusi dan juga kita akan sampaikan pada rapat-rapat yang tingkatannya lebih tinggi,” kata Hamzah.

Konsolidasi di Mamuju ini merupakan konsolidasi kelima yang dilakukan oleh Hamzah dalam menghadapi Pilgub Sulbar.
Konsolidasi ini juga untuk mensinergikan gerakan-gerakan yang dilakukan oleh tim pemenangan di seluruh tingkatan, termasuk gerakan yang dilakukan oleh relawan-relawan yang terbentuk. Karena baik Salim Mengga maupun Hasanuddin Mas’ud masing-masing memiliki tim relawan. Makanya, gerakan semua tim ini perlu terkoordinasi dan terorganisir dengan baik.

“Kita juga di Golkar punya relawan, makanya harus sinergi semua tim. Semuanya harus bergerak tapi harus dalam koridor dan terkoordinasi dengan kami sebagai tim pemenangan. Pusat tim ada di Golkar, jadi semuanya pergerakan tim harus terkoordinasi dengan tim pemenangan Golkar,” jelas Ketua Tim Pemenangan Salim-Hasan ini. (RS*)

Komentar