Cerita SDK yang Begitu Kehilangan Sosok Orang Aruchul Thahir

Mamuju, Sulbar43 Dilihat

2enam.com, MAMUJU, Aruchul Thahir kini telah pergi. Untuk selamanya, tokoh
pembentukan Provinsi Sulawesi Barat itu hanya akan dikenang lewat
sedert tinta emas yang ia torehkan di langit Mandar ini.

Aruchu Thahir dikenal sebagai sos0k politisi ulung. Sebagai bukti,
namanya pernah tercatat sebagai politisi DPD III Golkar Kabupaten mamuju
beberapa waktu silam. Peran pria 74 Tahun itu juga tak bisa bisa
dikesampingkan dari proses suksesi Habsi Wahid dan Irwan Pababari
dalam menapaki jalan menuju kursi Bupati dan Wakil Bupati Mamuju.

Talenta politik dari Aruchul Thahir sebenarnya kembali diuji kala
dipercaya sebagai ketua tim pemenangan Suhardi Duka (SDK)-Kalma Katta
pada kontestasi Pemilukada Sulawesi Barat, Februari Tahun depan.

Namun, apalah daya. Kehendak Tuhan nyatanya berkata lain. Sosok
Khariskatik itu dipanggil menghadap ke haribaan Ilahi, Senin (29/08)
siang tadi.

Meski tak mengeluhkan penyakit apapun, namun kerusakan fungsi hati,
pankreas, serta penyakit empedu mengharuskan Almarhum sempat mendapat
perawatan insentif di 2 rumah sakit di Makassar.

Suhardi Duka sendiri mengaku sangat terpukul ketika mendengar kabar
meninggalnya Almarhum. Kepergian Almarhum memberi bekas duka yang
begitu dalam di benak SDK.

“Bagi saya, Beliau itu sudah seperti orang tua saya. Beliau banya
mengajarkan saya tentang nilai kedisiplinan, tanggung jawab dan
perhatian ke publik. Ia banyak mengispirasi saya. Jujur, saya sangat
kehilangan Beliau, ” tutur SDK.

Mendiang Aruchul Thahir dan SDK sempat terlibat bersama pada beberapa
momentum di Sulawesi Barat. Sebelum memimpin tim pemenangan pasangan
SDK-Kalma, Aruchul sempat berkolaborasi dengan SDK saat pembentukan
Provinsi Sulawesi Barat, Kabupaten Mamuju Utara dan Mamuju Tengah.

“Saya banyak berjuang bersama Beliau. Bagaimana dulu waktu saya
bersama Almarhum sama-sama mewujudkan Sulbar, Sekalgus memperjuangkan
mamuju sebagai ibu kota provinsi,” sambungnya.

Di mata SDK, sosok Aruchul Thahir adalah figur yang cukup tegas.
Ketika berbicara tentang prinsip dan komitmen, SDK menganggap, Aruchul
adalah sosok yang cukup keras.

“Almarhum cukup berjasa kepada saya. Kini saya hanya bisa mendoakan
Beliu. Semoga diampouni segala dosanya dan diberi tempat yang paling
indah di sisi-Nya,” pungkas SDK. (MH*)

Komentar