2enam.com, Mamuju, Bakal Calon Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka menggelar silaturahmi sambil diskusi dengan para jurnalis Mamuju , di warkop Hero, Jalan Jenderal Sudirman, Mamuju, Minggu (28-08-2016)
SDK didampingi Sekretaris Komisi I DPRD Sulbar, Sukri Umar dan Wakil Ketua DPC Partai Demokrat kabupaten Mamuju, Marwan Syamsul. Hadir pula beberapa tim SDK-Kalma, seperti Arnol Topo Sujadi, Abu Bakar Badjeber dan Firman Argo Waskito.
Acara ini dikemas sederhana dengan menghadirkan tak kurang dari 40 wartawan dari berbagai media, baik cetak, online, TV maupun Radio.
Dalam kegiatan diskusi itu, SDK menyampaikan Visi dan Misinya sebagai calon orang nomor satu di Sulbar. Termasuk menyampaikan komitmennya dalam membangun jika kelak dipercaya menjadi Gubernur Sulbar 2017-2022
“Kita mau Sulbar ini maju, sejahtera dan Malaqbi. Maju itu adalah infrasturkturnya terpenuhi, jalannya bagus, distribusi produksi sudah jalan, listrik sampai ke Desa, air minumnya di Kota-kota baik, infrastruktur pendidikan dan infrastruktur kesehatan sampai ke desa,” ujar SDK.
lanjut ujar Mantan Bupati Mamuju dua periode ini mengatkan , mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui indikator ekonomi makro.
“Daerah ini tingkat kemiskinannya masih tinggi dari rata-rata Nasional. Kita mau lebih rendah. Kalau sekarang 12 persen, dan jika saya jadi Gubernur kita akan turunkan 1 persen pertahun. Kisaran itu juga yang saya lakukan saat jadi Bupati Mamuju dulu,” ujarnya
Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar ini menambahkan, untuk memajukan budaya di Sulbar, dirinya juga komitmen akan menjadikan budaya lokal semakin berkembang.
“Kita ingin ciptakan budaya lokal yang berkembang. Wilayah Mandar ini semua ada potensi budayanya masing-masing kabupaten. Semua memang Mandar, tapi ada ciri-cirinya, sehingga semakin beragam budaya kita jika ini dikembangkan. gedung kesenian dan kebudayaan kita genjot,” urainya.
Dari sisi pemerintahan, sambung SDK, ia komitmen ingin menerapkan pemerintahan yang lebih terbuka dan bersahabat.
“Saya mau pemerintahan yang terbuka, bersahabat, jangan protokoler sekali dan jangan tertutup, tapi lebih berteman. Tentunya lebih efisien mengelola anggarannya, lebih prioritas agar tidak berutang, dan kita akan menggunakan tekhnologi pemerintahan,”Tutup SDK (AR*)
Komentar