Defisit APBD, Anggaran SKPD di Pangkas 20%

Mamuju, Sulbar50 Dilihat

2enam.com, Mamuju, Rapat koordinasi penyusunan rencana anggaran prioritas Gubernur tahun 2017 Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat berbasis holistik tematik dan integratif, di ruang rapat lantai 3 kantor Gubernur Sulbar, di pimpin oleh Sekprov Sulbar Ismail Zaenuddin dan sejumlah Pejabat SKPD yang tergabung dalam tim anggaran pemerintah daerah Sulawesi Barat (TAPD).

“saat ini APBD Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah Sulawesi Barat mengalami defisit hingga ratusan milyar rupiah” Ujar Ismail

dikatakan defisit terjadi karena akibat dari pemotongan anggaran yang bersumber dari APBN seperti dana bagi hasil, dana alokasi umum,dana alokasi khusus dan sejumlah sumber pendapatan lainnya dan juga di akibatkan karena target realisasi pendapatan daerah khususnya pendapatan asli daerah (PAD) juga belum terrealisasi secara maksimal.

”Untuk menutupi Defisit maka terpaksa anggaran di tiap SKPD kami potong dan pemotongannya berkisar 20 persen dari total pagu anggaran.” lajut Ismail

dikatakan Pemprov.Sulbar tengah melakukan rasionalisasi anggaran untuk mengantisipasi defisit yang jauh lebih besar, olehnya. Itu Ia menghimbau agar para SKPD tidak lagi melakukan proses pencairan sebelum rasionalisasi final di lakukan.

“Meski TAPD akan melakukan pemotongan anggaran terhadap seluruh SKPD Pemprov.Sulbar, namun tak menampik jika ada SKPD yang kemungkinan tidak akan di potong anggarannya seperti RSUD Prov.Sulbar” Tutup Ismail (*)

Komentar