Kepala Departemen Agama Mamuju H Adnan Nota mengatakan Kloter yang diterima di Asrama Haji Sudiang pada pukul 08.00 pagi 26 Agustus 2016 adalah Kloter 14 dan untuk kloter 15 sebanyak 38 orang tetap kita masukkan di Asrama Haji tetapi sementara diarahkan masuk ke Masjid Quba di embarkasi
“Jadi Kloter 15 itu belum diterima jadi nanti jam 14 siang baru akan diterima bersamaan dengan kloter 15 lainnya diantaranya sebagian dari Polewali mandar dan kabupaten yang lain ujar Adnan
dikatakan Kloter 15 hanya 38 orang, kenapa ada yang memisah kemarin karena persoalan pengurusan passport yang terlambat yang dilakukan oleh jamaah sehinnga masuk dalalm kloter 15, bukan karena tekhnis yang terjadi di kantor kementrian Agama.
lebih Lanjut Adnan mengatakan Untuk kendaraan yang digunakan jamaah sebnayak sepuluh bus artinya dalam satu bis kurang lebih 28 orang karena 58 jamaah Mateng berangkat naik pesawat udara dari Mamuju ke Makassar.
Dijelaskan Untuk Mateng sesungguhnya belum ada jamaah yang dianggap jamaahnya mateng tapi kerena pemerintah otonominya sudah ada maka dserahkan penyelenggaraan hajinya untuk dilakukan sendiri oleh Mateng
“jadi semua yanag beralamat lima kecamatan yanag ada diwilayah mateng dan itu sudah diberangkatkan sendiri oleh mateng sebanyak 58 orang” ujarnya
Dan terkait biaya PPIH itu suadah masuk PPIH mamuju tengah walaupun PPIHnya belum ada karena PPIH Itu ada setelah ada kepala kantor kementrian agama Kabupeten secara dfinitif dan sementara masih Pelaksana tugas kandepag Mateng (*)
Komentar