2enam, Mamuju, Ikatan Pelajar Mahasiswa Mamuju (IPMAJU) Jogjakarta laksanakan Seminar Pendidikan Berbasis Kebudayaan Lokal bertempat diruang pola Kantor Bupati Mamuju, seminar tersebut mengangkat tiga tema berbeda dengan narasumber yang berkompeten yang dimiliki oleh Ibu Kota Provinsi Sulawesi Barat ini.
Ketua Ipmaju Jogjakarta, Hairil Amri mengungkapkan bahwa ini merupakan salah satu kontribusi organisasi yang dipimpinnya untuk Daerah yang bergelar Manakarra ini.
“seminar kebudayaan yang kami lakukan ini merupakan langkah awal IPMAJU berikan kontribusi kepada Daerah tercinta, dan ini jawaban kami kepada Bupati yang meminta IPMAJU melakukan kontribusi pada saat melantik kepengurusan IPMAJU beberapa waktu lalu di Jogjakarta” Ujar Mahasiswa yang akrab disapa Idit.
Lebih lanjut Idit menguraikan dengan melihat realitas yang ada di kabupaten Mamuju khususnya dalam aspek Kebudayaan sepertinya sudah termarginalkan, sebagai akibat dari modernisme dan majemuknya masyarakat mamuju sebagai ibu kota provinsi sulawesi barat tentunya itu adalah konsekuensi ketika kita tidak secara kolektiv menjaga nilai – nilai budaya kita baik saat ini maupun yang akan datang, jika kondisi ini terus kita biarkan dan kebudayaan kita tetap tergerus kemajuan zaman maka itu adalah bentuk kegagalan kita bersama maka yang ada identitas kita akan hilang.
“kultur adalah suatu nilai yang perlu dijaga apalagi Mamuju adalah ibu kota provinsi Sulawesi Barat, dan kita harus terbuka pada arus budaya yang begitu kencang dan meungkinkan adanya akulturasi budaya sehingga tuga sebagai Pemuda Daerah harus menjaga identitas Daerah kita” tutupnya. (*)
Komentar