2enam, Mamuju, Pengurus Ikatan Pelajar Mahasiswa Mamuju Jogjakarta Pada tanggal 11 Agustus 2016 periode 2016 – 2017 dibawah pimpinan Hairil Amri mengadakan pertemuan internal dengan alumni Jogjakarta, dalam hal membahas pembentukan ikatan Alumni Mahasiswa/i Jogjakarta.
Mengingat usia organisasi daerah yang bermukim di kota pendidikan ini sudah berusia enam belas tahun tentunya sudah layak untuk membentuk ikatan alumninya, mengingat sudah beberapa Jebolan IPMAJU yang turut serta membangun daerah ini, mulai dari eksekutif,legislatif hingga Wiraswasta baik itu di Mamuju bahkan di luar Kab.Mamuju, Sulbar pada umumnya.
Terhitung dari tahun 1998 yang dimana awal dari organisasi daerah ini bernama FKMM (Forum komunikasi Mahasiswa Mamuju) yang digagas oleh Urip Damayanto, Muhammad Ridwan A, Dkk, hingga tahun 2000 Resmi berubah nama menjadi IPMAJU (Ikatan Pelajar Mahasiswa Mamuju).
Bahkan tahun 1984 menurut data base IPMAJU sudah ada beberapa Putra dan Putri Mamuju yang melanjutkan study di Kota Pendidikan Indonesia, salah satunya M.Zain Iba (ketua KONI Kab.Mamuju). terhitung dari tahun tersebut, sudah ratusan jebolan Jogjakarta yang turut serta membangun daerah ini, oleh karna itu berdasarkan hal tersebut Pengurus IPMAJU Periode 2016 – 2017 melaksanakan pertemuan di salah satu Warung kopi dan pertemuan ini berakhir di Rumah Jabatan Wakil Bupati Kab.Mamuju yang tidak lain juga salah satu Alumni IPMAJU Jogja.
Hairil Amri selaku ketua umum IPMAJU Jogja ditempat yang sama mengatakan, tema kepengurusan kami ialah IPMAJU menuju konstruktif yang baru artinya kami mengupayakan hal – hal yang mengembangkan organisasi ini sehingga tidak mengalami stagnasi gerakan, salah satunya menggagas ikatan alumni jogjakarta dan seminar pendidikan berbasis kebudayaan lokal yang beberapa hari kedepan akan kami gelar.
“organisasi ini bukan organisasi yang tidak memiliki potensi justru sebaliknya, SDM jebolan dari organisasi ini sangat dibutuhkan oleh Mamuju, melihat dari disiplin ilmu putra dan putri Mamuju yang ada disana sangatlah kontekstual untuk Mamuju saat ini dan kedepanya” urai Mahasiswa Fakultas Hukum disalah satu Universitas Islam Swasta yang terkemuka di jogja Ini.
Idit menambahkan, Universitas yang ada di jogjakarta sangatlah mumpuni baik itu dari segi infrastruktur maupun suprastrukturnya dalam hal ini fasilitas dan tenaga pengajarnya, maka dari itu ia berani menyebut mahasiswa/i yang ada di jogjakarta adalah manifestasi buat daerah, tinggal bagaimana Pemerintah Daerah melakukan pemberdayaan SDM jebolan kota pendidikan Indonesia.
Wakil Bupati Mamuju, H. Irwan SP Pababari yang juga salah satu Alumni dari Kota Pendidikan tersebut , menyambut baik apa yang dirancang para pengurus IPMAJU periode saat ini (2016-2017, red), ini terlihat dengan Wakil Bupati mengundang para pengurus IPMAJU dan Alumni Mahasiswa Jogja di rumah jabatannya untuk membicarakan lebih lanjut terkait rencana tersebut.
“Alangkah lebih baiknya pertemuan ini dilaksanakan ulang, sehingga yang belum sempat hadir pada pertemuan kali ini berkesempatan hadir dan memberi masukan untuk merangkul seluruh Alumni Jogjakrta” tutupnya. (hms HS*)
Komentar