2enam, Mamuju, Wakil Ketua Ikatan Keluarga Anggota (IKA) DPRD Sulbar dr Nur Rakhmah Hamzah meraih gelar akademik tertinggi yaitu doktor di bidang administrasi publik pada program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (UNM) pada hari Kamis 28 Juli 2016.
Gelar doktor ini melengkapi empat gelar yang telah diraih sebelumnya oleh istri dari Wakil Ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan ini. Sebelumnya, Nur Rakhmah sudah meraih titel dokter umum di Unhas pada tahun 1990. Lalu dilanjutkan dengan meraih spesialis kandungan dan kebidanan di Unhas pada tahun 2001. Ia juga memiliki titel magister kesehatan dan konsultan obstetri dan ginekologi di UGM Yogyakarta.
Nur Rakhmah yang kini menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Pertiwi Makassar mempertahankan disertasinya yang berjudul analisis kualitas pelayanan dan kepuasan pasien di Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Pertiwi Makassar pada ujian promosi doktor terbuka di aula Pascasarjana UNM.
Di hadapan tim penguji yang dipimpin langsung oleh Direktur Program Pascasarjana UNM Prof Dr Jasruddin, Rakhmah menjalani ujian promosi terbuka selama kurang lebih tiga jam. Penguji lain pada ujian ini adalah ahli administrasi publik Prof Dr Rifdan, ahli matematika Prof Dr Arsyad Nurdin, serta tiga orang penguji berlatar belakang profesi dokter yaitu Prof Dr Arsunan Arsin, Dr dr Nasruddin A Mappaware, dan Dr dr Armin Nurdin yang juga bertindak sebagai promotor. Promotor yang lain adalah Ketua Program Studi Administrasi Publik Prof Dr Haedar Akib dan Prof Jasruddin.
Pada akhir ujian tersebut, Tim penguji menyatakan Rakhmah berhasil lulus dengan predikat cum laude dan mendapatkan Indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,95.
Menurut Rakhmah, keberhasilannya meraih gelar akademik tertinggi tersebut tidak lepas dari dukungan penuh keluarga terutama sang suami Hamzah Hapati Hasan.
“Meskipun kami sama-sama sibuk, bapak (Hamzah) di Sulbar dan saya di Makassar, tapi kami senantiasa saling mendukung terutama dalam pendidikan. Untuk urusan pendidikan, kami sama-sama serius dan fokus, termasuk urusan pendidikan anak-anak kami.
Alhamdulillah dua anak kami sudah menjadi dokter. Sebentar lagi keduanya juga sudah menjadi dokter spesialis,” ungkap Rakhmah.
Hamzah mengemukakan, ia berharap dengan gelar doktor yang telah diraih oleh istrinya tersebut bisa bermanfaat untuk masyarakat, bisa lebih banyak memberikan konstribusi terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat khususnya di bidang kesehatan yang berkaitan dengan profesinya.
“Mudah-mudahan ilmu yang didapatkan ibu bisa memberikan manfaat untuk kebaikan masyarakat. Yang tak kalah pentingnya, semoga masih bisa punya waktu untuk keluarga. Karena kami sama-sama maklum dengan kesibukan kami masing-masing.
Aktivitas dan pekerjaan boleh dilaksanakan, tapi keluarga juga harus tetap mendapat prioritas supaya semuanya bisa berjalan seiring dan sejalan,” harap politisi senior Partai Golkar ini (rs *)
Komentar