Mengembalikan Motivasi Kerja Pascalibur Panjang Lebaran

Motivasi48 Dilihat

2enam, Libur Lebaran yang panjang baru saja usai. Meski sudah ditambah cuti bersama dan hari libur akhir pekan, selalu saja ada rasa galau ketika hari ini harus berangkat ke kantor untuk bekerja.

Akibatnya, saat liburan berakhir, bukannya rasa rileks yang didapat, namun tekanan akibat memikirkan setumpuk tugas yang menggunung sudah menguasai pikiran.

Jika hal seperti itu terjadi, ketika hari pertama masuk kerja yang seharusnya diisi dengan candaan dan tawa cerita kisah sepanjang liburan, malah berganti dengan kesedihan dan tak konsentrasi kerja. Kerja pun jadi tak maksimal di hari pertama.

Jika hanya hari pertama dan segera mampu mengembalikan semangat, barangkali tak mengapa. Namun jika terus terbayang liburan yang sudah lewat, akibatnya kinerja menurun yang berujung pada prestasi yang kurang baik.

Agar hal yang seperti itu tidak terjadi, kami hadirkan beberapa kiat yang bisa menjadi patokan agar karier tak terganggu oleh semangat yang menurun akibat liburan dan pekerjaan pasca-liburan tak menjelma jadi “siksaan”.

Rencanakan dengan matang kapan pulang

Ketika akan berangkat piknik, orang merencanakan dengan matang segala sesuatunya. Namun, banyak orang yang lupa untuk merencanakan bagaimana mereka akan kembali dari liburan dan bekerja lagi.

Laura Vanderkam, pengarang buku “168 Hours: You Have More Time Than You Think” menyarankan agar kita menghindari pulang liburan pada detik-detik terakhir.

“Lebih baik kembali dari liburan pada Sabtu daripada Ahad jika Anda harus kembali bekerja pada Senin,” ujar Vanderkam, seraya menambahkan bahwa waktu untuk membongkar barang bawaan, membereskan baju-baju kotor, dan kembali menekuni email serta membalasnya satu per satu bisa mengurangi kegalauan pada hari pertama kembali ke kantor.

Kerjakan mulai dari yang mudah terlebih dahulu

Aturlah rencana kerja Anda pada hari pertama dengan teliti. Susunlah tugas-tugas dari yang sulit sampai remeh-temeh, kemudian kerjakan satu per satu sehingga Anda tidak merasa kepayahan pada hari pertama pulang dari liburan.

Ingat, kerjakan mulai dari yang mudah terlebih dahulu. Ibarat mesin, Anda juga memerlukan pemanasan. Saat “oli-oli” sudah melicinkan semua bagian mesin, pekerjaan sesulit apa pun akan terasa lebih nyaman untuk dikerjakan.

Singkirkan hal tidak perlu di meja kerja

Kebanyakan orang membawa barang-barang yang mereka dapat saat liburan dan menyimpannya di meja kerja. Apakah salah dengan itu? Ya, tentu saja, karena akanmembangkitkan lagi kenangan Anda selama masa liburan dan konsentrasi kerja pun akan buyar. Sebaiknya meja kerja Anda dikosongkan, kecuali makanan yang perlu dibagikan kepada rekan kerja. Tentu saja ini baik.

Barang-barang yang anda dapat saat anda keliling dunia selama liburan, sebaiknya dibawa ke kantor pada waktu lain, setelah pikiran anda sudah tidak terseret lagi oleh memori liburan.

Ingat kembali tujuan karier Anda

Ada orang yang terlena dengan waktu berlibur yang panjang. Saat kembali bekerja, ada orang yang ogah-ogahan untuk menyelesaikan tugas. Lupakan sifat suka menunda-nunda pekerjaan dan ingatlah kembali tujuan karier yang telah Anda rencanakan pada awal tahun.

Kegalauan pascaliburan akan sirna jika Anda melihat tantangan yang ada di depan mata.

Jangan membuat keputusan besar

Mood Anda di hari pertama kerja sangat tidak karuan. Oleh karena itu alangkah baiknya untuk tidak mengambil keputusan yang besar. Pasalnya hal tersebut akan memengaruhi semangat Anda di kantor. Hindari konflik dengan pasangan Anda, rekan atau kerabat. Jangan memutuskan untuk tanda tangan kontrak atau langsung menggelar event besar di kantor.

Hal yang Anda butuhkan pada hari pertama kerja setelah liburan adalah melakukan hal-hal kreatif dan jaga kesehatan tubuh Anda.

Jangan tergoda untuk lembur

Saat pekerjaan yang ditinggalkan sudah menumpuk, kita memang ada tanggung jawab yang harus segera diselesaikan. Tapi, jangan sampai kemudian kita mengambil jatah waktu di luar pekerjaan untuk menyelesaikan semua tugas itu. Ingat, masih ada keluarga dan kehidupan di luar sana yang juga menanti untuk mendapatkan perhatian ekstra.

Selesaikan semua di kantor dengan memaksimalkan waktu yang ada. Karena itu, jangan tergoda untuk menyambi pekerjaan dengan yang lain sehingga semua beban kerja segera dapat tertangani dengan baik. Dengan cara ini, diharapkan suasana segar kala liburan tetap terjaga dan tidak mengurangi kualitas hubungan dengan keluarga dan relasi lain di luar jam kerja.(int.*)

Komentar