Pemerintah kabupaten Mamuju bersama Kementerian Agama (Kemenag) dan Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) kabupaten Mamuju menetapkan perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah/2016 Masehi dipusatkan di Anjungan Pantai Manakarra, Mamuju.
“Kalau keputusan waktunya masih menunggu hasil sidang isbat dari pemerintah. Namun, tanggal 4 Juli kita pasti sudah ketahui. Kemudian, tempat yang disepakati adalah di Anjungan Pantai Manakarra, Mamuju,” kata Kepala Kementerian Agama (Kemenag) kabupaten Mamuju, Drs. H. Adnan Nota, Jumat (01/07/16).
Menurut Adnan, kesiapan pelaksanaan hari Idul Fitri Tahun ini sudah dipersiapkan semaksimal mungkin. Bahkan, jika terjadi kondisi cuaca yang tidak memungkinkan pada hari Ha, maka ada tempat alternatif yang juga sudah disiapkan, yaitu Masjid Syuhada Mamuju.
“Semua sudah kita siapkan secara maksimal. Kalau kondisi tidak memungkinkan, tempat alternatifnya adalah Masjid Syuhada. Kemudian, pada hari Ha, yang akan bertindak sebagai khatibnya kita serahkan ke Doktor H. Mahyuddin, Ketua STAI Al azhari Mamuju. Untuk Imamnya adalah Imam Masjid besar Syuhada, M Darwis,” sebutnya.
Adnan menambahkan, pelaksanaan hari raya idul fitri ini juga dirangkaikan dengan beberapa kegiatan sebelumnya. Kegiatan yang dimaksud adalah lomba takbiran pada malam hari raya.
“Kegiatan yang berkaitan dengan hari raya ini adalah malam Taklbiran. Kita gelar atau lombakan keliling, dan ini akan dipandu atau dikawal langsung oleh Kepolisian dan Satpol PP. Jadi ada pawai dan lomba diikuti oleh perwakilan masjid di Mamuju, dari Tapalang dan Kalukku,” tutup Adnan. (int/is)
Komentar