Jakarta – Bagi para pebalap muda, bisa berlatih di akademi milik Valentino Rossi adalah sesuatu yang langka. Bagi Galang Hendra dan Imanuel Putra Pratna, ini adalah mimpi yang jadi nyata.
Galang (17 tahun) dan Imanuel (19 tahun) jadi dua pebalap Indonesia yang dikirim Yamaha untuk mengikuti program The Master Camp pada 4-8 Juli 2016. Dalam program tersebut, mereka akan mengikuti pelatihan di akademi milik Rossi, VR46 Riders Academy, di Tavullia, Italia.
Selain Galang dan Imanuel, ada tiga pebalap lainnya yang juga dikirim oleh Yamaha, yakni Peerapong Loiboonpeng (21 tahun, Thailand), Soichiro Minamimoto (16 tahun, Jepang), dan Kasma Daniel Bin Kasmayudin (16 tahun, Malaysia).
“Umur saya masih muda, dengan VR46 Riders Academy adalah mimpi yang jadi nyata, harapannya menjadikan saya lebih baik. Saya akan fokus untuk final goal menuju World Championship (MotoGP),” ujar Galang.
“Yamaha telah memberikan kesempatan dan jalannya untuk karir saya ke depan, semoga saya bisa menjalani latihan dengan maksimal di Tavullia dan sirkuit San Misano. Saya senang juga bisa menggenjot motor produksi Indonesia di sirkuit MotoGP San Misano dekat kampungnya Valentino Rossi,” lanjutnya.
Imanuel juga senada dengan Galang. Ia juga berharap bisa membawa pengetahuan baru sekembalinya ke Indonesia.
“Dilatih langsung oleh Valentino Rossi mimpi semua rider. Saya sangat senang dan bersyukur bisa ikut VR46 Riders Academy. Ini berbeda dengan program-program training dari biasanya maupun kompetitor,” ucapnya.
“Semoga bisa do the best di Italia dan kembali ke Indonesia membawa banyak pengetahuan baru yang bermanfaat untuk meningkatkan performa saya di sirkuit dan manajemen karier balap saya.”
“Amazing juga rasanya bakal naik R3 di Eropa, di salah satu sirkuit MotoGP yang kental dengan aura Valentino Rossi. Bangga karena itu motor punya Indonesia,” kata Imanuel.
Galang dan Imanuel akan menjalani latihan di sirkuit Flate Track Motor Ranch menunggangi YZ250F dan menggeber YZF-R3 di Sirkuit Misano. Latihan di Motor Ranch dan sirkuit San Misano didampingi langsung oleh Rossi dan instruktur VR46 Riders Academy lainnya.
Ada beberapa kriteria yang diberlakukan Yamaha sebelum memilih pebalap untuk diberangkatkan ke program The Master Camp. Pemilihannya berdasarkan posisi di klasemen Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production 250 (AP250), usia, dan faktor-faktor lainnya. (int/ds)
Komentar