2enam.com, Mamuju : Warga Desa Kalonding memilih tinggal di rumah mereka meski terendam banjir, Senin 29 April.
Menurut Camat Sampaga, Hairunasrillah, tim gabungan dari BPBD, Basarnas, Polres Mamuju, dan Polda Sulbar telah berada di titik banjir. Namun beberapa warga yang dikunjungi, justru menolak dievakuasi.
“Mungkin mereka sudah menganggap biasa. Tetapi warga yang sakit, tetap kita evakuasi ke tempat aman,” kata Hairunasrillah, kemarin.
Hairunasrillah mengaku telah melakukan koordinasi lintas sektor. Khususnya ke pemerintah desa untuk menyusun laporan jumlah korban dan kerugian yang ditimbulkan.
“Kami pun tidak bisa memaksimalkan penyisiran malam ini kerena gelap,” sebutnya.
Meski menolak evakuasi, Hairunasrillah mengaku akan membuka posko dan dapur umum untuk warga.
Hingga saat ini ia mengaku pihak BPBD ataupun Tagana belum menyiapkan tenda pengunsian maupun dapur umum.
“Malam ini belum ada. Tapi kami rencanakan besok,” pungkas Hairunasrillah. (***)
Komentar