2enam.com, Mamuju : Tahun ini Inspektorat Mamuju menambah sasaran audit anggaran desa, dari 35 menjadi 88 desa.
Menurut Inspektur Inspektorat Mamuju, Muhammad Yani, penambahan target dilakukan guna maksimalisasi pengawasan. Alokasi sepuluh persen APBD ke desa melalui ADD sudah terimplementasi. Demikian nominal DD yang kian bertambah setiap tahun.
“Tahun lalu kan cuma 35 desa. Nah saat ini kami sudah mengakomodir seluruh desa. Perlu dikawal agar terkelola efektif, efisien dan akuntabel,” kata Muhammad Yani, Selasa 26 Februari.
Audit dilakukan dua bulan usai masa anggaran triwulan berjalan. Disasar LHP dan administrasi pengelolaan anggaran. Muhammad Yani menegaskan, audit bukan untuk mencari kesalahan.
“Tapi meminimalisir risiko terjadi penyalahgunaan anggaran yang bermuara pada tindakpidana korupsi,” tandasnya.
Kata dia, auditor tersedia untuk menyasar seluruh desa hanya 15 orang. Idealnya 30 hingga sekira 60 auditor. Tapi Muhammad Yani optimis kompetensi mereka mampu memaksimalkan audit.
“Saya tidak ragukan kompetensi mereka. Jumlahnya memang sedikit. Tapi soal kerja, saya percaya mereka mampu. Saya sudah liat sendiri buktinya,” imbuh Muhammad Yani. (Saharuddin Nasrun*)
Komentar