2enam.com, Mamuju, Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Mamuju kembali mengelar Aksi demi mendorong tegaknya supremasi hukum didepan kantor Kepolisian Resort (Polres) Metro Mamuju, Kamis (09/11/17).
Ade Karibo koordinator aksi tersebut menganggap, penegakan hukum ditubuh Kepolisian belum maksimal.
“Penegakkan hukum di bumi Manakarra masih kurang maksimal khususnya ditubuh Kepolisian, dengan masih banyaknya kasus peredaran narkoba, korupsi dan terlebih kasus pelecehan seksual dengan melibatkan oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Mamuju yang sampai saat ini pelakunya belum ditangkap oleh pihak kepolisian,” ujarnya dengan lantang saat melakukan orasi.
Kepala Polisi Resort (Kapolres) Metro Mamuju AKBP Muhammad Rivai Arvan yang menyikapi massa aksi yang melakukan orasi didepan kantornya tersebut mengakui, jika sampe saat ini pihaknya belum mampu menangkap pelaku
“Pertama saya masuk kesini satu bulan yang lalu, itu hal yang pertama yang teman teman mahasiswa sampaikan kepada saya, saya akui sampai dengan saat ini pihak Polres belum dapat menangkap pelakunya” ucapnya di depan massa yang melakukan aksi.
Lebih lanjut ia mejelaskan, telah mengistruksikan kepada para aparaturnya untuk melakukan pencarian terhadap pelaku, dan juga meminta kepada para mahasiswa untuk dapat memberikan informasi kepada pihak Kepolisian.
“Kalau dia ada disini saat malam saya minta teman-teman menginformasikan kepada kami, bisa kesaya langsung, saya akan tindak lanjuti, karna informasi saya dapat dari anggota yang ditugaskan itu sudah tidak berada disini,”
Ia juga memaparkan jika saat ini pihak Polres “Metro” Mamuju sedang menyelidiki keberadaan pelaku.
“Dan lagi kita identifikasi dan selidiki dimana keberadaannya sampai dengan saat ini” paparnya. (74b*)
Komentar