Pilkada Polman, Chuduriah Sahabuddin Intensifkan Komunikasi Politik

2enam.com , Mamuju, Siap maju di Pemilihan Bupati (Pilbup) Polman 2018 Rektor Universitas Al-asy’ariah Mandar (Unasman), Chuduriah Sahabuddin menyambangi Anggota DPR RI, Andi Ruskati Ali Baal yang juga merupakan Ketua DPD Partai Gerindra Sulbar, Rabu (02/11/17).

Chuduriah Sahabuddin dan Andi Ruskati Ali Baal merupakan dua tokoh perempuan yang sangat dibanggakan Sulbar, kedua berperan penting dalam membangun Sulbar meski denan jalur yang berbeda, satu melalui jalur pendidikan dan satunya melalui politik.

Ibu Rektor yang menyatakan siap maju sebagai bakal calon Wakil Bupati Polman 2018 mendatang, terus mengintensifkan komunikasi politik kebeberapa partai sampai ke petinggi partai.

Rektor Unasman tersebut mengatakan, pertemuan terakhir meraka saat pegelaran Pilgub kemarin.

“Kami sudah lama tidak bertemu pasca Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulbar, dan baru malam ini kami bisa bertemu kembali,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan, pertemuan itu sebagai bentuk mapasaqbi (pamit), dirinya sebagai bakal calon Wakil Bupati Polman yang telah mendaftarkan dirinya di partai yang Partai Gerindra.

“Selain mapasaqbi dengan Ibu Andi Ruskati yang merupakan Ketua DPD Partai Gerindra Sulbar yang juga Anggota DPR RI, untuk meminta petunjuk bahwa saya sudah mendaftarkan diri di Partai Gerindra, dan beliau sangat memberikan respon positif,” ungkapnya.

Ia juga memaparkan, tanggapan Andi Ruskati terkait responya terhadap dirinya yang menjadi salah satu pendaftar bakal calon Wakil Bupati Polman di Partai Gerindra.

“Beliau bangga, karena ada calon perempuan. Dan Ibu Andi Ruskati memberikan penunjuknya untuk jalan memaksimalkan sosialisasi,” paparnya.

Tak hanya itu, ia juga memgakui jika Andi Ruskati Ali Baal bakal mengajaknya untuk jalan bersama bertemu konsituennya, sembari melihat hasil survei partainya untuk mengeluarkan rekomendasi dukungan terhadap bakal calon Bupati dan Wakilnya.

“Yang disampaikan tadi, tetap melihat survei. Dan Ibu Andi Ruskati akan mengajak saya untuk jalan bersama bertemu konsituennya,” bebernya.

Ia mengatakan jika komunikasi yang ia bangun dengan petahana cukup intens, ketika ditanya oleh awak media.

“Kalau AIM belum mentukan sikap, siapa yang bakal ia gandeng, harus lihat survei. Namun, dia menyampaikan juga untuk jalan, karena ia ingin melihat surveinya. yang akan menjadi pertimbanganya,” jelasnya. (74b*)

Komentar