Peserta Kemah Literasi Dibimbing Khusus Menulis Cerpen

Mamuju33 views

2enam.com, Mamuju : Menulis cerita pendek memang susah-susah gampang. Tapi jika tahu triknya, bisa bikin ketagihan.

Itu disampaikan penulis buku, novel dan cerpen, S Gegge Mappangewa, saat memberikan pelatihan penulisan cerpen secara khusus, kepada peserta kemah literasi, di Rumah Adat Mamuju, Sabtu 24 November.

Menurut Gegge, bagi penulis pemula, menulis cerpen memang sulit. Apalagi jika tak suka membaca. Tapi itu bukan landasan penulis tak bisa merangkai kata. Semua bisa dilakukan selama ada niat dan kesungguhan untuk belajar.

“Makanya sangat penting bagi peserta untuk terus belajar dan tidak gampang merasa puas. Kalau pun gagal, itu jadi motivasi,” ujar lelaki yang akrab disapa Gege itu.

Guna melahirkan karya yang berkulitas, Gege mengimbau para pemula mencari tema tulisan yang unik dan menarik. Penting kata dia, sebab tema itu menjadi penentu karyanya layak dibaca atau tidak. Sekaligus menjadi indikator untuk menarik pembaca.

“Cari ide yang tidak biasa. Buat imajinasi mengalir. Kemudian olah semaksimal mungkin. Pastikan tulisan itu hanya memiliki satu konflik. Jangan biarkan meluber kemana-mana, karena kan membuat pembaca bingung,” sebutnya.

Tak sampai disitu saja, kata Gege, pastikan cerpen itu memiliki daya ledak bagi pembaca. Apakah itu berada di awal tulisan, tengah atau ending. Hindari menulis cerpen dengan penulisan monoton.

“Kalau bisa gunakan sudut pandang ketiga, agar penulis lebih mudah mendiskripsikan alur cerita dengan baik dan beragam,” tandas Gege.

Komentar