AAS : Lawan Kotak Kosong Demokrasi Harus Tetap Jalan

Mamuju, Sulbar13 views

2enam.com, Mamuju – Mantan Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Anwar Adnan Saleh atau yang akrab disapa AAS berharap pemerintahan di Mamasa tetap berjalan pasca Pilkada 2018.

Harapan tersebut ia katakan seusai peringatan Hari Pers Nasional ke-70 yang dilaksanakan oleh Ikatan Jurnalis Sulbar (IJS) di d’Maleo Hotel Jl. Yos Sudarso Mamuju, Jumat (09/02/18).

“Saya berharap siapapun pemimpinnya nanti kotak kosong atau kotak yang ada isinya, Mamasa tetap terbangun dan berjalan dengan baik serta pemerintahan tetap berjalan,” katanya.

Hal tersebut ia katakan terkait polemik Pilkada Kabupaten Mamasa 2018 yang hanya memiliki calon tunggal yakni pasangan calon Ramlan Badawi-Marthinus Tiranda yang yang dinyatakan lolos persyaratan calon oleh KPU Kabupaten Mamasa.

Berdasarkan calon tunggal tersebut timbul suara-suara yang dianggap mewakili suara hati rakyat Kabupaten Mamasa yakni suara atau seruan untuk memenangkan Kotak Kosong pada Pilkada nantinya.

Menanggapi hal tersebut AAS menuturkan, jika proses yersebut terdapat dalam undang-undang dan tidak dapat dilarang dalam pelaksanaannya.

“Itukan (suarakan kotak kosong) bagian dari proses politik yang harus dihadapi, karena itu juga dibenarkan oleh Undang-Undang,” tuturnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan jika demokrasi di Kabupaten Mamasa tetap dilanjutkan walau ada pihak yang mendeklarasikan kotak kosong karena hal tersebut sudah terdapat dalam undang-undang.

“Jadi demokrasi tetap jalan di Mamasa walaupun kotak kosong, karena undang-undang membenarkan hal tersebut, kalau undang-undang tidak membenarkan pasti sudah dibatalkan itu,” tutupnya.(74b*)

Komentar